Pada hari Senin, 9 September 2024 siswa kelas 1 SD IT Permata memulai kegiatan pembelajaran mereka dengan sebuah petualangan menarik ke pasar buah. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai jenis buah dan memberikan pengalaman langsung yang menyenangkan. Sejumlah 111 siswa dengan ditemani oleh 10 guru siswa berjalan-jalan di pasar buah di Jalan Mastrip, melihat beragam buah-buahan yang dipajang di kios-kios, dan belajar cara memilih buah yang segar dan matang.
Selama kunjungan ke pasar, siswa diberikan kesempatan untuk mendengarkan penjelasan singkat mengenai berbagai jenis buah. Para guru secara bergantian menjelaskan perbedaan antara buah-buahan seperti apel, jeruk, pear,melon, semangka, buah naga, salak dan anggur, serta ciri-ciri khas dari setiap buah, seperti warna, bentuk, dan ukuran. Anak-anak juga belajar tentang manfaat kesehatan dari masing-masing buah, sehingga mereka mendapatkan informasi yang bermanfaat tentang nutrisi.
Setelah kunjungan ke pasar buah, siswa melanjutkan petualangan pembelajaran ke Taman Maramis. Kegiatan pembelajaran di Taman Maramis diawali dengan menyanyikan lagu P5,pembagian kelompok serta penempatan pos-pos pembelajaran. Adapun pos pertama memberikan tantangan dengan menebak gambar. Guru menunjukkan gambar buah-buahan yang telah dibeli di pasar dan meminta siswa untuk menebak nama buah tersebut di setiap LKPD yang mereka dapatkan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan kognitif mereka dengan cara yang interaktif.
Di pos berikutnya, siswa akan melakukan aktivitas menebalkan nama buah pada lembar kerja yang telah disediakan. Setiap lembar kerja berisi gambar buah dengan nama buah yang tertera di bawahnya dalam bentuk garis putus-putus. Anak-anak diminta untuk menebalkan nama buah tersebut menggunakan pensil atau crayon, yang membantu mereka dalam berlatih menulis sambil memperkuat pengetahuan mereka tentang nama-nama buah.
Di pos selanjutnya adalah mewarnai gambar buah. Dari LKPD yang telah diterima, diberikan gambar-gambar buah yang berbeda dan diminta untuk mewarnai gambar-gambar tersebut dengan crayon atau pensil warna. Mereka diinstruksikan untuk menggunakan warna yang sesuai dengan warna asli buah, seperti merah untuk apel, kuning untuk pisang, dan hijau untuk anggur. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan motorik halus tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang warna dan bentuk buah. Selama proses mewarnai, guru mengajak siswa untuk memperhatikan perbedaan bentuk dan warna setiap buah. Diskusi ini membantu anak-anak lebih memahami karakteristik visual dari berbagai buah dan memperkuat pengamatan mereka terhadap detail-detail kecil yang membedakan satu buah dari yang lain.
Setelah aktivitas mewarnai, siswa diajak berlatih keterampilan observasi lebih lanjut dengan memperhatikan bentuk dan warna buah yang telah mereka pelajari. Guru mengajak anak-anak untuk berdiskusi tentang bentuk buah, misalnya bentuk bulat dari apel atau sedikit oval untuk buah naga dan warna-warna yang dominan pada setiap buah.
Pada bagian akhir dari kegiatan ini, siswa akan memiliki kesempatan untuk merasakan berbagai buah yang telah mereka lihat dan pelajari. Dengan bantuan guru, mereka mencicipi beberapa buah yang dibeli di pasar. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung mengenai rasa buah, seperti manisnya apel, segarnya jeruk, atau lembutnya buah naga. Selama sesi mencicipi, siswa didorong untuk berbagi pengalaman mereka tentang rasa dan tekstur buah dengan teman-teman mereka. Diskusi ini memungkinkan anak-anak untuk berlatih berbicara di depan umum, mengungkapkan pendapat mereka, dan belajar menghargai perbedaan preferensi rasa di antara mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi singkat di mana siswa duduk bersama dan mendiskusikan apa yang telah mereka pelajari selama hari itu. Mereka berbagi pengalaman mereka tentang buah yang paling mereka sukai, serta mengungkapkan hal-hal baru yang mereka ketahui. Aktivitas ini menutup pembelajaran dengan cara yang positif dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan pengetahuan yang telah mereka peroleh. Dengan rangkaian kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang buah-buahan secara teoretis, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang menyenangkan dan edukatif.